Pages

Sabtu, 04 Februari 2012

Tak Berjudul,.

Aku,,,
Mengapa hari ini kamu bingung,, langkahmu linglung,, Kapalmu terombang-ambing,,
Ada apa denganmu???
Apa yang terjadi dengan nahkodamu???
Mengapa dengan dirimu??

Apa petunjuk arahmu tak lagi berfungsi??
Mengapa tak kau baca saja langit,, tak kau tunjuk bintang sebagai panah arahmu??

Diriku,..
Kemana kamu yang dulu,,??
Yang tersenyum dalam duka,, yang tertawa dalam tangiss...!!
Kamu dulu begitu hebat,,, begitu kuat,,..
Mengapa sekarang seolah kamu lebih rapuh dari tangkai yang daunya telah gugur..
Ada apa denganmu??

Pribadiku,,,
Dimana kamu yang dulu,,
Pribadi super yang begitu hebat...
Pribadi tak pantang menyerah,, Pribadi terhebat yang pernah aku kenal...
Ada apa denganmu???

Separah inikah dirimu sekarang??
Semenyedihkan inikah kamu saat ini??
Seburukk inikah pribadimu hari ini??

Wahaii aku,,, diriku,,pribadiku...

Dimana nilai-nilai kebaikanmu??
Dimana kesabaran-kesabaranmu??
Dimana semua keikhlasan-keikhlasannmu??
Dimana tawakkalmuu??? Dimana Do'a2mu??

AKU MERINDUKANMU,,,
KEMBALILAH...
DIRIMU TAK SABAR INGIN MENYAPAMU LAGI...
DATANGLAH....
PRIBADIMU INGIN BERSUA...
TUNJUKKANLAH......

Senin, 10 Oktober 2011

Penerapan TIK dalam Pendidikan (Tugas I Web Edukasi dan E-Learning)

PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM PENDIDIKAN
(IMPLEMENTATION INFORMATION COMMUNICATION TECHNOLOGY IN EDUCATION)

MANFAAT PENERAPAN TIK
Di gerbang milenium ketiga, peradaban manusia telah maju begitu rupa. Banyak pencapaian yang telah diraih, mulai dari yang sifatnya “nilai-nilai” (penghargaan atas kemanusiaan, kebebasan, hak atas informasi, dan semacamnya) hingga ke penemuan berbagai artefak kebudayaan.
Jauh sebelum penghujung milenium kedua tiba, revolusi teknologi informasi telah merambah ke segenap pelosok bumi. Berbagai perangkat teknologi yang ditemukan telah menghadirkan definisi baru tentang ruang dan waktu. Seiring dengan itu, berbagai proses sosial yang berwujud transformasi terjadi di mana-mana. Istilah yang paling populer untuk menjelaskan situasi ini adalah “globalisasi”. .Revolusi teknologi informasi dan massifnya intensitas komunikasi tingkat global memungkinkan manusia sekarang ini untuk melangsungkan model interaksi yang lambat laun berubah. Intensifikasi hubungan tingkat dunia ini selanjutnya akan melahirkan pola-pola relasi baru dalam bidang ekonomi, sosial, politik, pendidikan, komunikasi, pola perilaku sehari-hari, dan termasuk relasi antar-individu.
Di era globalisasi ini komputer bukan lagi merupakan barang mewah, alat ini sudah digunakan di berbagai bidang pekerjaan seperti halnya pada bidang pendidikan. Pada awalnya komputer dimanfaatkan di sekolah sebagai penunjang kelancaran pekerjaan bidang administrasi dengan memanfaatkan software Microsoft word, excel dan access.
Dengan masuknya materi Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam kurikulum baru, maka peranan komputer sebagai salah satu komponen utama dalam TIK mempunyai posisi yang sangat penting sebagai salah satu media pembelajaran. Kutipan dari Kurikulum untuk Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi menjelaskan bahwa visi mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi yaitu agar siswa dapat dan terbiasa menggunakan perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi secara tepat dan optimal untuk mendapatkan dan memproses informasi dalam kegiatan belajar, bekerja, dan aktifitas lainnya sehingga siswa mampu berkreasi, mengembangkan sikap imaginatif, mengembangkan kemampuan eksplorasi mandiri, dan mudah beradaptasi dengan perkembangan baru di lingkungannya.
Melalui mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi diharapkan siswa dapat terlibat pada perubahan pesat dalam kehidupan yang mengalami penambahan dan perubahan dalam penggunaan beragam produk teknologi informasi dan komunikasi. Dalam penggunaan perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi siswa dapat mencari, mengeksplorasi, menganalisis, dan saling tukar informasi secara efisien dan efektif. Dengan menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi, siswa akan dengan cepat mendapatkan ide dan pengalaman dari berbagai kalangan.
Penambahan kemampuan siswa karena penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi akan mengembangkan sikap inisiatif dan kemampuan belajar mandiri, sehingga siswa dapat memutuskan dan mempertimbangkan sendiri kapan dan dimana penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi secara tepat dan optimal, termasuk apa implikasinya saat ini dan dimasa yang akan datang.
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mencakup dua aspek, yaitu Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi. Teknologi Informasi menurut PUSKUR meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan, Teknologi Komunikasi merupakan segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Karena itu dapat diambil kesimpulan bahwa Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi adalah suatu padanan yang tidak terpisahkan yang mengandung pengertian luas tentang segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dan transfer/pemindahan informasi antar media.
Penerapan Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi tidak hanya bermanfaat bagi para peserta didik atau siswa, bahkan seorang pendidikpun akan sangat merasakan manfaat dari penerapan TIK dalam bidang pendidikan. Mengapa? Karena, pemanfaatan Teknologi Komunikasi khususnya, sebagai media pembelajaran memberikan kemudahan kepada para pendidik dalam menyampaikan materi pembelajaran yang akan disampaikan kepada para peserta didik.
Tapi bukan berarti penerapan TIK dalam bidang pendidikan tidak memiliki hambatan. Hambatan terbesar dalam penerapan TIK dalam bidang pendidikan adalah pemanfaatan fasilitas. Gamabaran fasilitas yang disediakan oleh berbagai perangkat teknologi informasi dan komunikasi yang sangat mendukung untuk kegiatan pembelajaran sungguh sangat memberi harapan bagi model pembelajaran yang lebih baik. Akan tetapi, kenyataannya, pemanfaatan berbagai perangkat teknologi itu tidak semudah yang kita bayangkan. Membayangkan manfaat dan kemudahan yang akan didapat dari teknologi untuk pembelajaran memang terasa indah. Meski demikian, mencoba merancang pemanfaatan teknologi di sekolah akan mengantarkan kita pada sejumlah masalah di lapangan, mulai dari yang sifatnya teknis hingga yang terkait dengan aspek mental (kebudayaan) dalam pengertian yang lebih luas.
Namun terlepas dari masalah-masalah yang ditemui dalam penerapan TIK dalam bidang pendidikan, penerapan Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi tetap menjadi sesuatu yang penting untuk dilaksanakan dan diterapkan dalam semua jenjang pendidikan. Karena kemampuan dalam bidang TIK menjadi modal awal bagi kita khususnya bagi para peserta didik dalam menghadapi era globalisasi saat ini.

SEJARAH PENERAPAN TIK DALAM BIDANG PENDIDIKAN
Sejarah pemanfaatan TIK dalam pendidikan, khususnya dalam pembelajaran sangat dipengaruhi oleh perkembangan perangkat keras TIK, khususnya komputer. Teemu Leinonen (2005) dalam Nurdin (2007) membagi perkembangan tersebut kedalam 5 fase sebagaimana dilustrasikan pada gambar berikut:
Gambar 1: Fase Perkembangan TIK

1. Fase pertama (akhir 1970an – awal 1980an) adalah fase programming, drill and practice. Fase ini ditandai dengan penggunaan perangkat lunak komputer yang menyajikan latihan-latihan praktis dan singkat, khususnya untuk mata pelajaran matematika dan bahasa. Latihan-latihan ini hanya dapat menstimulasi memori jangka pendek.
2. Fase kedua (akhir 1980an – awal 1990an) adalah fase computer based training (CBT) with multimedia (latihan berbasis komputer dengan multimedia). Fase ini adalah era keemasan CD-ROM dan komputer multimedia. Penggunaan CD-ROM dan komputer multimedia ini diharapkan memberikan dampak signifikan terhadap proses pembelajaran, karena kemampuannya menyajikan kombinasi teks, gambar, animasi, dan video. Konsep pedagogis yang mendasari kombinasi kemampuan ini adalah bahwa manusia memiliki perbedaan. Sebagian bisa belajar dengan baik apabila mempergunakan indra penglihatan, seperti menonton film/animasi, sebagian lainnya mungkin lebih baik apabila mendengarkan atau membaca.
3. Fase ketiga (awal 1990an) adalah fase Internet-based training (IBT) (latihan berbasis internet. Pada fase ini, internet digunakan sebagai media pembelajaran. Hanya saja, pada saat itu, masih terbatas pada penyajian teks dan gambar. Penggunaan animasi, video dan audio masih sebatas ujicoba, sehingga dirasakan pemanfaatannya belum maksimal untuk dapat menfasilitasi pembelajaran.
4. Fase keempat (akhir 1990an – awal 2000an) adalah fase e-learning yang merupakan fase kematangan pembelajaran berbasis internet. Sejak itu situs web yang menawarkan e-learning semakin bertambah, baik berupa tawaran kursus dalam bentuk e-learning maupun paket LMS (learning management system). Bahkan saat ini sudah cukup banyak paket seperti itu ditawarkan secara gratis dalam bentuk open source. Konsep pedagogik yang mendasari adalah bahwa pembelajaran membutuhkan interaksi sosial antara siswa dan siswa dan antara siswa dan guru. Dengan perangkat lunak LMS, siswa dapat bertanya kepada temannya atau kepada guru apabila dia tidak memahami materi yang telah dibacanya.
5. Fase kelima (akhir 2000) adalah fase social software + free and open content. Fase ini ditandai dengan banyak bermunculannya perangkat lunak pembelajaran dan konten pembelajaran gratis yang mudah diakses baik oleh guru maupun siswa, yang selanjutnya dapat diedit dan dimanipulasi sesuai dengan kebutuhan. Konsep pedagogik yang mendasari fase ini adalah teori kontstruktivis sosial. Dalam konteks ini, pembelajaran melalui komputer terjadi tidak hanya menerima materi dari internet saja misalnya, tapi dimungkinkan dengan membagi gagasan dan pendapat.

Rabu, 13 Juli 2011

nO Inspiration....!!!

pengen nulis,, tapi nd' ada inspirasii.. pengenn cerita2,, dikiranya miss. curhat!! hmm~~
apa yah??
yah udah dehh,, low gituuu,, z lanjutinn nanti aja yah,,...

z juga sendirii bingung sihh,, mau nge-post apa?? cuman lama gak nge-post kangenn jugaa...
gimana yah.. z kan mau slalu berbagi sama kalian semuaa.. cuman itu dia yang jadi masalah,, z nd' punya inspirasi buat nulis..
makanya postingan z kali ini rada-rada gak jelas,, dan sedikit ngawurr,...
kan z dah bilang low z itu gak punya inspirasi sama skali buat nuliss..

makanya apa yang z posting malam ini tuh gak panjang-panjang amatt...
tapii,, setidaknya sudah bisa sedikit mengobatii kerinduan kalian terhadap tulisan-tulisannku... ^^

Jumat, 01 Juli 2011

About My Nick Name...Hmmm~~"Not Importaant"


Nhunu,,
Sapaan akrab dari bayii... Kemudian tumbuh besar menjadi remaja,, sapaan itu masih melekat hingga sekolah menengah pertama aku tamatkan... Pada awal-awal tahun disekolah menengah atas,, sapaan itu masih akrab ditelingaku.. namun tak bertahan lama,, entah bagaimana kronologisnya... Aku tak lagi mendengar sapaan akrab itu... (Bukan berarti aku nd' punya nama panggilan lagi loh.. :o Hmm~~.. -red-) tapi sapaan itu beradaptasi dengan,,,

Nunezt,,
Yupss... sapaan akrab yang kemudian menemani hari-hariku disekolah menengah atas.. Berawal dari kunjungan beberapa teman kerumah,, tanpa sengaja mereka melihat tulisan pada sebuah galon (Kerjaan iseng sepupu-red-) "Nunez",, yahh,, berawal dari itulah maka semua orang menyapaku dengan nama itu... Banyak yang menafsirkan bahwa Nunezt adalah singkatan dari "Nhunu Maniezt"... Hmm~~ entahlah,, itu persepsi mereka saja, atau karna mungkin aku juga termasuk salah satu makhluk TUHAN yang manis (Hmm~~ Narsiss dikit gak papa ;-D).. Tapi,, itu hanya sapaan iseng dari My Aunt yang iseng2 memberikan nama itu,, sampai akhirnya z menggunakan nama itu pada sebuah account FBku..
Tapii lama kelamaan mungkin karena terlalu panjang untuk menyebutkan nama tersebut,, maka kembali beberapa orang dengan otoritas mereka sendiri tanpa sebelumnya mengadakan perundingan denganku,, mereka hanya menyapaku dengan nama,,

Nezt,,
Walaupun awalnya saya merasa dirugikan (Karena mereka melakukan perubahan nama tanpa melakukan diskusi terlebih dahulu denganku) tapi,, pada akhirnya aku merasa nyaman juga dengan sapaan itu sehingga untuk beberapa account dan mungkin salah satu alamat email yang aku punya menggunakan nama tersebut..
Bahkan ada seseorang yang sempat bertanya,, "Kenapa kok kamu identik dengan Nezt??" Hmm~~ sebenarnya bingung juga mau jawab apa yahh,, tapi waktu itu aku jawab,, "Mungkin karena Nunezt terlalu panjang,, makanya beberapa orang lebih nyaman dengan menyingkatnya.." yah karena memang persepsiku sampai hari ini memang demikian..
Lama berselang dan menyandang ke tiga sapaan diatas,, sampai pada pertengahan menyandang status sebagai seorang mahasiswa,, kemudian saya bergabung dalam sebuah organisai yang menghimpun beberapa mahasiswa IT (Yang saya juga termasuk salah satu mahasiswa IT disalah satu Universitas Negeri),, saya memiliki banyak sahabat-sahabat yang baik disana,, dan beberapa dari mereka memberi nama sapaan baru yaitu,,

Nune',,,
Yupss... beberapa dari mereka *memangkas* nama sapaanku menjadi lebih simpel lagi,, dan karena beberapa sahabatku juga mungkin merasa nyaman dengan nama tersebut,, yang lebih familiar dengan lidah orang-orang pribumi dibandingkan dengan beberapa nama sebelumnya,, oleh karena itu,, beberapa teman sekampusku pun mulai menyapaku dengan nama tersebut..
Bahkan beberapa dari mereka kadang hanya menyapa dengan,,

Nhe',,

Yahhh... :ebih simpel lagikan???
Bahkan ada yang dengan penuh rasa puas menyapaku dengan,,

Nene'...

Bukan Tentang Kita_


Ini bukan tentang kita..
Selamanya,,
Mungkin akan ku bingkis tentang kita...
Kurapatkan dalam kedalaman...

Semua ini tak kupersembahkan lagi untuk kita..
Karena kita,,
Tak lagi satu dalam,,
Warna keberagaman pelangi yang indah...

Ini tak lagi berkisah tentang kita...
Karena langit tak lagi,,
Merangkai bintang dengan sempurna dalam kalimat kita..

Semua tak menjadi milik kita lagi...
Meski dalam keterasingan diri,,
Aku tak menemukan telaga pelepas dahaga...

Bukan tentang kita..
Apa yang terkisah dikemudian hari..
Bukan tentang kita..
Apa yang terjadi hari ini...

Bernaunglah, Berlindunglah, Beriktiarlah..
Karena kita,,
Karena setelahnya bukan lagi tentang kita....

Rabu, 15 Juni 2011

....

Masih jelas suara sepatu hak tinggi Ratna terdengar,, sementara disudut jalan Laila masih terpaku,memandangi Ratna sahabatnya berlalu.. masih Terngiang jelas suara Ratna di telinganya, sementara Ratna telah berlalu, kemudian kini benar-benar hanya menyisakan banyangan kecil,, dan lenyap..

entah apa yang menuntun Ratna melewati terotoar kecil ini, jalan yang paling malas untuk dilaluinya, ketika pulang dari kampus. tapi langkahnya yang tak bersemangat menuntunnya begitu saja untuk melintasi jalan itu. Ratna berjalan sambil menundukkan pandangannya, beribu pikiran sekarang sedang menghantuinya, kepalanya terasa berat dengan semua yang terjadi belakangan ini, bahkan keadaan ini membuatnya merasa telah menjadi orang lain, Ratna benar-benar terpuruk,, Ratna mengangkat pandangannya sesaat, dan... sesosok yang sangat dikenalnya sedang berdiri tak begitu jauh darinya, sudah terlambat jika harus menghindarinya, dan rasanya Ratna sudah tak begitu perduli lagi,, diteuskan saja langkahnya yang masih tak brsemangat,, ditundukkanya kembali pandangannya, kembali berkutat dengan pikirannya,, dia mengabaikan sosok yang sangat dikenalnya itu, tak ada sedikitpun niatan untuk menegurnya, bgitulah pkiran Ratna saat itu..
Ratna berlalu begitu saja, dan tiba-tiba,
"Rat..!" Laila menghentikan langkah Ratna
Ratna membutuhka beberapa detik untuk benar-benar membalikkan badannya,
"Kamu kenapa sih?" Laila membuat Ratna terdiam,,
"Tiba-tiba saja kamu berubah,, aku gak tau apa salah aku, sampai kamu diami aku kayak gini.!!"
"Rat,, kamu marah sama aku??"
Ratna masih terdiam,, Laila ikut diam..
lama suasana menjadi hening,,
Laila hendak menghampiri Ratna,,
Tapi Ratna berbalik hendak meninggakan Laila,, namun sesaat kemudian ratna berbalik kembali, sementara laila berdiri diam ditempatnya,, dengan tatapan yang sulit ditebak artinya,,
"Oyy,, Aku cuman mau bilang Makasih,,"
Ratna menggantung kalimatnya,,
"Makasih karna selama ini kamu udah baik didepanku!!"
Ratna berbalik meninggalkan Laila yang masih tak beranjak dari tempatnya.

***

TanpaJudul Part I

Pertama aku dilimpahi tawa,, dimuakkan dengan candaan,, dan dititipi senyum kebahagiaan..
Tapi itu hanya sesaat,, iyah hanya sesaat..
menyedihkan sekali bukan??!!
hanya sesaat semua itu terjadi,kemudian berlalu,, ditelan kepalsuan,, dikhianati oleh rasa yang diyakini,, ditelanjangi oleh kepercayaan... menyakitkan,, yeah... sangat menyakitkan... teramat!!

kubalut sedikit luka itu dengan senyuman,, kepermak kembali hatiku dengan sedikit candaan,, dan kemudian ku tutup setiap celah yang menghantarku kembali kemasa itu.. iyahhh... aku menutupnua..
dengan susah payah...!!

Aku kah yang salah??
Atau Tuhan hanya mencintaiku??
sehingga cobaan ini dititipkannya padaku?

mmm... aku lebih menyukai bahwa Tuhan mencintaiku,, Tuhan ingin melihatku lebih bijak.. atau Tuhan menegurku, menyelamatkanku lebih awal.. iyah.. aku lebih menyukainya,, dari apa yang aku pikirkan selama ini..
aku menyayangi Tuhanku,, aku tak pernah menuntut lebih dari Tuhanku,, dan aku sangat mencintai-Nya...

Tuhann... Tuhann.. Tuhaan.. ALLAH...:):) ^^
I Still Keep Smile,, Because I Believe,, There is My God beside me.. ^^

__Nunezt__