Pages

Kamis, 17 Februari 2011

Tugas 1 RPL : "Sejarah Perkembangan RPL"

TUGAS: PAPER

A. PENDAHULUAN
Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) merangkak kedekade keempat sejak keberadaannya, mendapatkan banyak kekuatan dan kelemahan yang dialami oleh manusia dari abad yang sama. Sifat inosen serta antusiasmenya yang ada di tahun-tahun awal kemunculanya, telah diganti dengan harapan yang lebih masuk akal yang mendukung tahun-tahun pengalamanya. Rekayasa perangkat lunak mendekati umur pertengahannya dengan banyak pencapaian.
Sekarang, rekayasa perangkat lunak dikenal dengan disiplin ilmu yang sah, layak mendapatkan penelitian serius, studi yang sungguh-sungguh, dan diskusi yang matang. Sepanjang industry, “rekayasa perangkat lunak” telah mengganti kerja “progremmer”. Model proses perangkat lunak, metode-metode perangkat lunak, dan alat-alat perangkat lunak, telah diadopsi dengan sukses di banyak spectrum aplikasi industry. Para manajer dan praktisi menyadari kebutuhan akan pendekatan terhadap perangkat lunak yang lebih berdisiplin.

B. SEJARAH PERKEMBANGAN REKAYASA PERANGKAT LUNAK
Saat ini, perangkat lunak memiliki dua peran. Disatu sisi berfungsi sebagai sebuah produk, dan disisi lain sebagai kendaraan yang mengantarkan sebuah produk. Peran perangkat lunak computer mengalami perubahan penting selama kedua abad 20. Perkembangan dramatis pada unjuk kerja perangkat keras, perubahan-perubahan besar dalam arsitektur computer, pertambahan yang pesat pada memori dan kapasitas penyimpanan, serta variasi pilihan input dan output yag luas, semuanya mempercepat system berbasis computer yang sudah kompleks dan canggih.

 1945 – 1965
Istilah software engineering digunakan pertama kali pada akhir 1950-an dan awal 1960-an. Saat itu, masih terdapat perdebatan tajam mengenai aspek engineering dari pengembangan perangkat lunak. Pada tahun 1968 dan 1969, komite sains NATO mensponsori dua konferensi tentang rekayasa perangkat lunak, yang memberikan dampak kuat terhadap pengembangan rekayasa perangkat lunak. Banyak yang menganggap dua konferensi inilah yang menandai awal resmi profesi rekayasa perangkat lunak.

 1960-an - 1970-an
Pada era kedua evolusi sistem komputer ini, sistem multiprogram dan multiuser memperkenalkan konsep baru interaksi manusia dengan mesin. Teknik interaktif membuka sebuah dunia aplikasi yang baru serta tingkat kecanggihan perangkat lunak dan perangkat keras yang baru pula. Sistem real-time dapat mengumpulkan, menganalisis serta mengubah data dari banyak sumber sehingga proses pengontrlan dan penghasilan output tidak lagi berada di dalam skala menit, melainkan detik. Kemajuan dalam penyimpanan on-line membawa kegenerasi pertama sistem manajemen database.
Era kedua juga ditandai dengan penggunaan produk perangkat lunak serta kehadiran software houses.perangkat lunka dikembangkan untuk distribusi yang luas pada dasar multidisiplin. Program untuk mainframe dan minikomputer dididstribusikan kepada ratusan bahkan ribuan pemakai. Pengusaha dari industri, pemerintah, dan akademis, masing-masing mengembangkan paket perangkat lunak paling mewah dan mengeruk banyak uang.
Selagi jumlah sistem berbasis komputer mulai tumbuh, perpustakaan tentang perangkat lunakpun mulai berkembang. Proyek ini dikembangkan di rumah produksi dan menghasilkan puluhan ribu pernyataan sumber program. Namun, semua program tersebut harus dikoreksi ketika mengalami kesalahn, dimodifikasi sesuai keperluan pemakai, atau disebut juga software maintance. Usaha yang dilakukan untuk pemeliharaan perangkat lunak mulai menyerap sumber daya dalam jumlah yang sangat tinggi. Dan lebih buruk lagi, sifat personal dari banyak program tersebut membuat pemeliharaan program menjadi sangat sulit. Pada titik ini terjadi ”krisis perangkat lunak”.

 Pertengahan 1970-an
Era ketiga evolusi computer dimulai pada pertengahan tahun 1970-an dan berlangsung lebih dari satu decade penuh. System terdistribusi – multicomputer, yang masing-masing melakukan fungsi secara konkuren da berkomunikasi satu dengan yang lain – sangat menambah kompleksitas system berbasis computer. Jaringan area global dan local, jaringan komunikasi digital degan bandwith yang tinggi serta pertambaha permintaan untuk akses data “sesaat” sangat mendongkrak perminataan akan pengembangan perangkat lunak. Tetapi system dan perangkat lunak yang diperoleh tetap saja berada dalam industry dan akademik. Pemakai secara personal masih jarang.
Kesimpulan dari era ketiga ditandai dengan kehadiran dan penyebaran pemakaian mikroprosessor. Mikroprosessor menimbulkan sederetan panjang produk-produk pintar – dari automobile sampai oven microwave, dari industri robot sampai perlengkapan diagnostic serum darah – tetapi tak satupun yang lebih penting daripada computer personal. Dalam waktu yang kurang dari satu decade saja, computer sudah menjadi perangkat yang siap untuk diakses masyarakat dalam skala besar.

 Era Keempat
Evolusi system computer era keempat menjauhkan kita dari computer individual dan program computer dan menuju pengaruh kolektif dan perangkat lunak. Mesin desktop yang kuat yang dikontrol oleh system operasi yang canggih, jaringa local dan global, serta digabung dengan aplikasi perangkat lunak yag maju, menjadi sebuah aturan. Arsitektur penghitung berubah dengan cepat dari lingkungan klien/server yang terdesentralisasi. Jaringn informasi seluruh dunia menyediakan sebuah infrastrukturyang membuat orang-orang terpelajar dan politisi sama-sama berpikir tentang sebuah information super-highway dan cyberspace connectivity.kenyataannya, internet sudah dapat diliht sebagai “perangkat lunak” yang dapat diakses oleh para pemakai individual.



C. KESIMPULAN

Tahun-tahun awal
• Orientasi batch
• Distribusi terbatas
• Perangkat lunak
Era kedua
• Multiuser
• Real-time
• Database
• Perangkat lunak produk
Era ketiga
• System terdistribusi
• Embedded intelligence”
• Perangkat keras biaya rendah
Era empat
• System desktop bertenaga kuat
• Teknologi berorientasi objek
• System pakar
• Jaringan saraf tiruan
• Computasi parallel
• Computer jaringan

3 komentar: