Pages

Minggu, 05 September 2010

sendiri

Dalam hening malam
Kucoba bercengkrama dengan sepi
Berharap menemukan kehangatan,
Diantara kegundaanku.

Kusapa malam dengan senyuman,
Namun mata masih saja
Meneteskan titik-titik bening.

Nuansa sepi mencekampun
Tak lekang dari malam panjang ini,

Dan kucoba tetap senandungkan lagu hati dengan senyuman,
Tapi hati tetaplah hati,
Tak dapat berdusta adalah hakikatnya.

Malam tak kunjung berganti pagi,
Tidakkah gelap ini sadar,
Betapa hati ini merindukan mentari?!
Jiwaku lelah dalam kesendirian dan kegelapan,
Hatiku letih terkurung dalam kegelisahan.

Tapi siapa yang perduli??!!
Sahabat??!! Teman??!! Keluarga??!!
Hahaha*****
mereka semua hanya sebatas symbol untuk melengkapi kehidupan.

Tanyakan pada mereka,
Dimana mereka saat ini??!!
Saat malam terasa mencekikku dengan kesunyiaannya,
Dan yang hampir membunuhku dengan kehampaannya!

Kemana mereka??!!
Saat setetes demi setetes air mata membasahi wajahku,
Bahkan, tetesan itu telah menjadi deraian air mata,
Mereka tak pernah ada,
Walau hanya untuk sekedar mengusapnya.

Aku benar-benar sendiri,,
Tanpa kawan dan kerabat..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar